Selasa, 07 Februari 2012

SEJARAH BATALYON ARTILERI MEDAN 11/1/2 KOSTRAD GUNTUR GENI YUDHA


a.         Batalyon Artileri Medan 11/Guntur Geni adalah merupakan satuan pelaksana bantuan tempur dijajaran Resimen Artileri Medan 1/Putra Yudha dibawah Komando Divisi Infanteri 2/Kostrad yang berlokasi di kota Magelang Jawa Tengah terletak diantara Gunung Merbabu dan Gunung Merapi atau tepatnya 2 Km sebelah Utara dari Lembah Gunung Tidar.

b.         Batalyon Artileri Medan 11/Guntur Geni yang terdiri dari 1 Baterai markas dan 3 Baterai Tempur dengan kondisi materiil + 80 % yang berdiri diatas lahan seluas + 5 Ha terdiri dari Kesatrian I dan II dengan bangunan gedung eks Sekolah 2 Armed. Satuan ini mempunyai tugas pokok ” Menyelenggarakan bantuan tembakan utama di darat secara dekat, kontinyu dan tepat pada waktunya kepada satuan yang dibantu dengan cara menghancurkan atau menetralisir sasaran-sasaran yang mengganggu tercapainya tugas satuan yang dibantu dalam rangka mendukung tugas pokok satuan yang dibantu ”. Disamping tugas pokoknya Satuan juga menyiapkan 3 SSK yang siap untuk melaksanakan tugas OMSP yaitu pengamanan dan penanggulangan bencana alam diwilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

c.         Guna menumbuhkan semangat kebersamaan, jiwa korsa dan rasa cinta terhadap satuan Yonarmed 11/Guntur Geni serta untuk mengetahui sejauh mana perkembangan Satuan Batalyon Artileri Medan 11/Guntur Geni, maka perlu disusun sejarah singkat Satuan mulai dari berdirinya sampai dengan sekarang.


Sejarah Pembentukan.              

Pada masa sebelum tahun 1962,Kodam VII/Diponegoro hanya memiliki satu Satuan Batalyon Armed yaitu dengan nama  Yonarlap 3/88. Dihadapkan kondisi dan luasnya wilayah Kodam VII/Diponegoro pada saat itu maka disamping satuan Armed yang telah ada maka perlu diadakan pemekaran untuk memenuhi kebutuhan organisasi, sehingga dibentuklah 2 (dua) Batalyon Armed dan 1 (satu) Baterai Berdiri Sendiri.

Mayjen TNI Sarbini selaku Pangdam VII/Diponegoro, telah memprakarsai terbentuknya Batalyon Armed yang baru diwilayah jajaran Kodam VII/Diponegoro, dengan mengeluarkan surat perintahnya nomor : Sprin / 573 / VI / 1962 tanggal 27 Juni 1962 tentang pembentukan satuan-satuan Armed yang baru disamping Satuan Armed yang telah ada yaitu Armed Dam VII/Diponegoro, Batalyon Armed 11/76 dan Baterai Armed BS-2/120.

Batalyon Artileri Medan 11/76 dibentuk pada tahun 1962 berdasarkan Surat Perintah Pangdam VII/Diponegoro nomor : Sprin / 573 / VI / 1962 tanggal 27 Juni 1962, bersamaan dengan pembentukan Batalyon Armed Dam VII/Diponegoro dan Baterai Armed BS-2/120. Sehingga dalam perkembangan selanjutnya pada setiap tanggal 27 Juni 1962 ditetapkan sebagai hari jadi Satuan Batalyon Artileri Medan 11.

Lokasi Satuan.  Batalyon Artileri Medan 11 berlokasi di kota Magelang JawaTengah tepatnya di kelurahan Gelangan Kec. Magelang Tengah yang terletak sekitar 2 Km sebelah Utara dari lembah Gunung Tidar diantara Gunung Merbabu dan Gunung Merapi. Pada saat dibentuk pertama kali Batalyon Artileri Medan 11 dipimpin oleh Letnan Kolonel Art Sudiman Saleh dengan kekuatan 1 Batalyon terdiri dari Mayon, 1 Baterai Markas, 1 Baterai Perawatan dan 3 Baterai Tempur. Diawal pembentukannya, Batalyon Artileri Medan 11 merupakan Batalyon Armed Komposit yang terdiri dari 3 jenis Alut Sista yaitu Meriam 76 mm, 88 mm dan 105 mm. Pangkalan yang ditempati untuk 1 batalyon saat itu baik perkantoran maupun perumahan merupakan pangkalan yang sekarang dikenal sebagai Ksatrian II Yonarmed 11/Guntur Geni.


PERKEMBANGAN SATUAN

Sejak diresmikannya Batalyon Artileri Medan 11 pada tanggal 27 Juni 1962 para pejabat Danyonarmed 11 adalah sebagai berikut :

a.         Letkol Art Soediman Saleh NRP 14147 ( Tahun 1962-1967 ).
b.         Letkol Art Soetani NRP 23331 ( Tahun 1967-1970 ).
c.         Letkol Art Suharto NRP 18530 ( Tahun 1970-1974 ).
d.         Letkol Art Supardi NRP 18895 ( Tahun 1974-1975 ).
e.         Letkol Art Moch. Zaenal NRP 19028 ( Tahun 1975-1976 ).
f.          Letkol Art Saudji NRP 21963 ( Tahun 1976-1979 ).
g.         Letkol Art J. O. Bolang NRP 24027 ( Tahun 1979-1981 ).
h.         Letkol Art Moch. Supardi NRP 21696 ( Tahun 1981-1984 ).
i.          Letkol Art J. Praptana NRP 21141 ( Tahun 1984-1986 ).
j.          Letkol Art Sudibyo NRP 25391 ( Tahun 1986-1988 ).
k.         Letkol Art J. S. Prasetyo NRP 24352 ( Tahun 1988-1989 ).
l.          Letkol Art B. Sigit Irianto NRP 26646 ( Tahun 1989-1991 ).
m.        Letkol Art M. Budiarto NRP 26654 ( Tahun 1991-1994 ).
n.         Letkol Art Bartono NRP 28732 ( Tahun 1994-1997 ).
o.         Letkol Art Ariadi Padmanegara NRP 29743 ( Tahun 1997-1999 ).
p.         Letkol Art Hoedi Irianto NRP 30548 ( Tahun 1999-2001 ).
q.         Letkol Art I Ketut Sumerta NRP 30901 ( Tahun 2001-2003 ).
r.          Letkol Art Nofri Rifai, S. Ip. NRP 32433 ( Tahun 2003-2005 ).
s.         Letkol Arm Alexander Eman NRP 31678 ( Tahun 2005-2008 ).
t.          Letkol Arm Alvis Anwar NRP 1910043990470 ( Tahun 2008-2010).
u.         Letkol Arm Ayi Supriatna NRP 1920039860969 ( Tahun 2010 s.d sekarang )
v.    Letkol Arm Samudra Bachtiar S.IP NRP 1940029761072 (Tahun 2011s.d sekarang)

Sesuai dengan kebutuhan organisasi bidang personel mulai dari berdirinya Satuan secara terus menerus melaksanakan upaya pemenuhan personel yang disesuaikan dengan Keputusan Kasad Nomor : Kep/40a/III/1986 tanggal 8 Nopember 1986 tentang Tabel Organisasi dan Peralatan Yonarmed 76 MM/Tarik.

Sejak berdirinya sampai dengan sekarang dibidang Organisasi/Kesatuan Satuan Yonarmed 11/76 telah mengalami berbagai perubahan-perubahan Alih Kodal yaitu sebagai berikut :

a.         Berdasarkan   Surat   Keputusan  Kasad   Nomor : Skep/60/II/1980  tanggal  23  Pebruari 1980 Yonarmed 11 menjadi Satuan Organik Administratif dibawah Kodam  VII / Diponegoro.

b.         Berdasarkan Surat  Keputusan   Pangdam VII/Diponegoro  Nomor : Skep/3/III/1980 tanggal 19 Maret 1980 Yonarmed 11 menjadi Organik Administratif Kostrad.

c.         Berdasarkan  Surat  Perintah  Pangkostrad  Nomor : Sprin/559/V/1980  tanggal 27 Mei 1980 Yonarmed 11 menjadi Satuan Organik Resimen                Armed 2/Kostrad.

d.         Berdasarkan Surat Keputusan Kasad Nomor : Skep/555/VII/1982 tanggal  26 Juli 1982 Yonarmed 11 menjadi Satuan Organik Menarmed 1/Kostrad sampai dengan sekarang.

e.         Bersamaan dengan pembentukan Divisi Infanteri 2/Kostrad pada tahun 1985, maka Batalyon Artileri Medan 11 sebagai satuan pelaksana dari Resimen Artileri Medan 1/Putra Yudha menjadi bagian organik Divisi Infanteri 2/Kostrad.


Materiil.

a.         Alut Sista.     Saat awal pembentukannya Batalyon Artileri Medan 11 merupakan Batalyon Artileri Medan Komposit yang menggunakan alat utama sistem senjata berupa Meriam 105 mm HOW M 101 A1 buatan Amerika, Meriam 76 mm M 48-B1-A1-I buatan Yugoslavia dan Meriam 88 mm buatan Yugoslavia. Pada perkembangannya yaitu pada tahun 1978 Meriam 88 mm yang merupakan jenis meriam pantai ditarik peredarannya oleh TNI AD dan kemudian digantikan dengan Meriam 76 mm. Kemudian pada tahun 1989 dilakukan pertukaran Meriam 105 mm Yonarmed 11 dengan Meriam 76 mm milik Batalyon Artileri Medan 3, sehingga setelahnya praktis seluruh meriam yang dimiliki Yonarmed 11 menjadi satu jenis yaitu Meriam 76 mm M 48-B1-A1-I buatan Yugoslavia yang merupakan jenis meriam gunung buatan Yugoslavia dengan kemampuan jarak capai 8750 meter. Meriam 76 mm/Tarik tersebut dapat diawaki oleh pelayan pucuk sejumlah 6 orang dan dalam pergerakan dapat ditarik menggunakan kendaraan penarik, hewan penarik dan oleh manusia (Pelayan pucuknya).

b.         Senjata Ringan.      Seperti halnya satuan-satuan lain, pada saat awal pendiriannya Batalyon Artileri Medan 11 menggunakan senjata-senjata ringan yang merupakan rampasan perang ataupun peninggalan Belanda berupa SP dan PM (Pistol Mitraliur). Kemudian seiring modernisasi di tubuh TNI berangsur-angsur hingga tahun 1995 senjata-senjata tersebut diganti dengan SS1 dan Pistol P1 buatan Pindad serta FNC buatan Belgia yang digunakan hingga saat ini.

c.         Pangkalan.      Pada masa berdirinya Satuan ini hanya memiliki kesatrian dengan luas pangkalan sekitar 2 Hektar saja yang sekarang menjadi Kesatrian II, sejalan dengan perkembangan organisasi TNI AD maka pada tahun 1982 Markas Komando Yonarmed 11/76 berpindah ke bekas Sekolah Armed 2 yang dilikuidasi. Selanjutnya pada tahun 1993 Batalyon Artileri Medan 11 menerima hibah pangkalan bekas Kompi Kavaleri Dam IV/Diponegoro. Pangkalan bekas Sekolah Armed 2 dan bekas Kompi Kavaleri Dam IV/Diponegoro inilah yang saat ini dikenal sebagai Asrama Ksatrian I. Sehingga sampai dengan saat ini pangkalan Yonarmed 11/Guntur Geni terdiri dari 2 ksatrian yaitu Ksatrian I dan Ksatrian II yang memiliki total luas wilayah sekitar 5 Ha dengan kondisi pangkalan rata-rata 80 % merupakan aset lama kecuali kantor Baterai A, B, C dan beberapa gudang/garasi merupakan bangunan baru. Untuk perumahan anggota masih belum mampu untuk menampung seluruh personel yaitu masih terdapat sekitar 176 KK yang bertempat tinggal di luar kesatrian. Itupun setelah Satuan berupaya membangun perumahan bagi keluarga baik dengan membangun sejak awal maupun dengan memanfaatkan bangunan barak yang disekat-sekat yang kesemuanya dilakukan secara swadaya.

c.         Kendaraan.      

1)         Pada awalnya jenis kendaraan penarik meriam yang digunakan adalah truck 1 ¼ Ton jenis Gladiator kemudian hingga tahun 1997 jenis kendaraan tersebut secara berangsur-angsur diganti dengan truck 1 ¼ Ton jenis Cargo sejumlah 18 kendaraan sesuai dengan jumlah meriam yang ada, dan saat ini  kondisinya 8 unit baik dan 10 unit rusak ringan.
2)         Kendaraan dinas lainnya relatif memadai untuk operasional satuan sehari-hari.

d.         Fasilitas Lain.          Dengan keterbatasan luas pangkalan yang dimiliki oleh satuan maka fasilitas-fasilitas lainnya relatif belum mencukupi seperti terbatasnya lapangan olahraga dan lapangan tembak senapan ringan. Untuk sarana aula pertemuan atau gedung serba guna dibangun dengan merehab bekas barak secara swadaya.


Pendidikan dan Latihan.

a.         Pendidikan.      Pendidikan yang telah dilaksanakan adalah sesuai alokasi yang diberikan oleh Komando Atas baik dalam maupun luar negeri terutama pendidikan pengembangan spesialisasi untuk meningkatkan mutu satuan serta pendidikan pengembangan umum bagi personel yang memenuhi syarat.

b.         Latihan.         Latihan yang dilaksanakan adalah sesuai dengan Program Kerja dari Komando Atas baik yang bersifat  Proglatsi maupun Non Proglatsi guna meningkatkan profesionalitas prajurit dan mutu kesiapan tempur satuan.


Pembinaan Jiwa Korsa (Esprit de Corps).

Merupakan salah satu bentuk pembinaan Satuan Yonarmed 11/Kostrad juga menyelenggarakan berbagai kegiatan dan tradisi untuk membentuk jiwa korsa terhadap sesama anggota dan satuan ini yang diantaranya yaitu berupa kegiatan pembinaan mental rohani, tradisi kejuangan dan kegiatan lainnya yang melibatkan seluruh anggota satuan dan keluarganya. Tradisi yang selalu dipelihara dari awal berdirinya Batalyon Artileri Medan 11 hingga saat ini diantaranya :
a.         Tradisi penerimaan dan pelepasan warga baru.
b.         Tradisi penerimaan Komandan/Wadan Batalyon baru.
c.         Tradisi pelepasan mantan Komandan Batalyon.
d.         Tradisi pembukaan latihan perorangan bagi Perwira, Bintara dan Tamtama remaja baru atau lebih dikenal sebagai masa orientasi.
e.         Tradisi mangkrah meriam bagi personel warga baru.
f.          Tradisi latihan berganda atau lebih dikenal sebagai tradisi naik Pakis bagi Perwira, Bintara dan Tamtama remaja baru.
g.         Tradisi penutupan latihan perorangan bagi Perwira, Bintara dan Tamtama remaja baru atau lebih dikenal sebagai masa orientasi.
h.         Dan lain-lain.


Tugas Operasi/Penugasan.

Sejak berdirinya, Batalyon Artileri Medan 11  senantiasa mendapat kepercayaan dari pimpinan TNI AD untuk melaksanakan tugas-tugas baik tugas operasi tempur, tugas pengamanan daerah rawan, tugas pengamanan Pemilu maupun tugas-tugas kemanusiaan lainnya. Adapun tugas-tugas yang pernah dilakukan sebagai berikut :

 Operasi Tempur.

1)         Operasi Trikora kekuatan 1 Yon dipimpin Mayor Art Sudiman saleh NRP 14147 di daerah Airmadidi Manado tahun 1962-1963.

2)         Operasi Dwikora 2 Raipur, Raipur A dipimpin Lettu Art Oehartoto NRP 18874 dan Raipur B dipimpin Lettu Art J.D Prasanto NRP 18846 di daerah Kalimantan Barat tahun 1965-1966.

3)         Operasi Penumpasan G 30 S/PKI dengan kekuatan 1 Ton di Kodya Salatiga dan 1 Regu di daerah Ngablak, Kopeng, Pakis pada tahun 1965.

4)         Operasi Seroja tahun 1977-1978 1 Rai BS dipimpin Kapten Art Alwi Hadi NRP 23789.

5)         Operasi Seroja tahun 1983-1984, dengan kekuatan 1 Raipur A BTP dipimpin Lettu Art Supriyatno NRP 28864.

6)         Operasi Seroja tahun 1985-1986, dengan kekuatan 1 Rai B BTP dipimpin Kapten  Art Hari Krisnomo NRP 28862.

7)         Operasi Timor-Timur tahun 1988-1989, dengan kekuatan 1 Rai C BTP dipimpin Kapten Art Danu Nawawi NRP 29343.

8)         Pam SI MPR tahun 1998 di Jakarta kekuatan 3 SSK dipimpin                 Letkol Art Ariyadi Padmanegara NRP 29743.

9)         Pam Rahwan Ambon selama 6 bulan tahun 1999-2000 dengan kekuatan 1 Yon Gab dipimpin Mayor Art Hoedie Irianto NRP 30548.

10)      Pam Rahwan Maluku selama 13 bulan tahun 2002-2003 dengan kekuatan 1 Yon Gab dipimpin  Letkol Art I Ketut Sumerta S.IP NRP 30901.

11)      Pam Rahwan Maluku dan Maluku Utara tahun 2008-2009 dengan kekuatan 1 SSY dipimpin Letkol Arm Alvis Anwar NRP 1910043990470.

Operasi Non Tempur.

1)            Pam Tidak Langsung Pemilu.

a)            Pemilu tahun 1971, 2 SSK di Kab.Temanggung dan Kab. Wonosobo dipimpin Kapten Art Ngubadi NRP 20594.

b)            Pemilu tahun 1977, 1 SSK di Kab. Klaten dipimpin Kapten Art M. Husni Kamhar NRP 23774.

c)            Pemilu tahun 1982, 2 SSK di Kodya Magelang dan Kab. Temanggung dipimpin Kapten Art Gipsi Dahlan NRP 442805.

d)            Pemilu tahun 1987, 3 SSK di Kab. Bantul, Purworejo dan Kodya Salatiga dipimpin Letkol Art Sudibyo NRP 25391.

e)            Pemilu tahun  1992, 2 SSK di Kab. Demak dipimpin Lettu Art Ade Jaya P. Nrp. 30905  dan di Kab. Batang dipimpin Lettu Art Rufbin  Marpaung NRP 30902.

f)          Pemilu tahun 1997, 4 SSK di Kab. Bantul, Gunung Kidul, Karanganyar dan Kodya Yogyakarta dipimpin Letkol Art  A. Bartono NRP 28732.

g)         Pemilu tahun 1999, 2 SSK di Pekan Baru Riau dipimpin Letkol Art Ariyadi Padmanegara NRP 29743, 2 SST di Kulon Progo dipimpin Lettu Art Popi Wahyudi Tirtakoesoemah, SH NRP 12950021491067.

2)           Pam VIP/Tamu Negara. Melaksanakan Pengamanan Langsung Sri Paus Paulus II, 3 SSK di Lanud Adi Sucipto Yogyakarta tahun 1989 dipimpin Mayor Art John Pelupessy NRP 28750.

3)           Operasi Bhakti TNI penanggulangan Gempa Bumi di daerah Istimewa Yogyakarta / Bantul tahun 2006, 5 SST dipimpin Letkol Arm Alexander Eman NRP 31678.

4 )        Operasi Bhakti TNI penanggulangan Erupsi Gunung Merapi tahun 2010, 2 SSK di wilayah Magelang dan sekitarnya dipimpin Letkol Arm Ayi Supriatna NRP 1920039860969.

5 )        TMMD sepanjang tahun.

6)         Disamping itu, para prajurit Yonarmed 11/1/2 Kostrad banyak bergabung dan terlibat dalam tugas-tugas operasi lain sebagai                      bagian satuan yang dibentuk komando atas antara lain pelaksanaan tugas operasi di Nanggroe Aceh Darussalam, Papua, Perbatasan RI dengan Timor Leste, Maluku dan Maluku Utara maupun tugas-tugas luar negeri di bawah bendera PBB. 


Penugasan lain.

1)         Latma Indopura tahun 2005, 2 Raipur dipimpin Letkol Art Nofri             Rifai S.IP NRP 32433. 

2)         Latma Indopura tahun 2007, 2 Raipur dipimpin Letkol Arm Alexander Eman NRP 31678.


Prestasi Satuan.

1)         Prestasi dalam dan luar negeri.   

a)         Prestasi dalam mengolah informasi sehingga berhasil mendapatkan 1 orang Panglima Komando Operasi                 Daerah IV/Teunom, 12 orang tokoh GAM Daerah IV/Teunom, 36 orang anggota GAM menyerah, 2 pucuk AK-47, 8 pucuk AK-56,  1 pucuk RPG, 1 pucuk SS-1 V1, 2 pucuk Pistol Colt, 188 butir munisi AK dan 7 buah magasen AK A.n. Lettu Arm Heri Supriyono NRP 11000044881078 dan kawan-kawan 2 orang dalam rangka Operasi Nanggroe Aceh Darussalam TA. 2004-2005
b)         Juara 1 lomba karya tulis teritorial tingkat Pamen satuan jajaran Kostrad  a.n. Letkol Arm Alvis Anwar, NRP 1910043990470 Danyonarmed 11/1/2 Kostrad       

2)         Prestasi Olahraga militer maupun umum.

a)         Oramil.           Juara 1 menembak senapan angin  Se Wilayah Kedu Tahun 2007 A.n. Kopda Kustono NRP 31960590590575.

b)         Oraum.

(1)       Juara 1 Poomse beregu campuran Kejurnas Tae Kwon Do tahun 2006 di Surabaya A.n. Kopda M. Sobri NRP 3196014611077 dan juara 1 Poomse Perorangan Putra Senior Tae Kwon Do di Naga Pakca Magelang.

(2)   Juara 1 tunggal putra tenis lapangan POR Divif 2/Kostrad tahun 2007 A.n. Kapten Arm Suwasono NRP 2910108820671.

(3)   Juara 1 ganda Bintara tenis lapangan POR Divif 2/Kostrad Tahun 2007 a.n. Serma Jumantoro NRP 579283 dan Serka Suratman NRP 21970065680677.

(4)  Juara 1 tinju kelas welter ringan pada Kejurda tinju amatir tahun 2007 A.n. Praka Edwien Weringkukli NRP 31020807060383.

(5)  Juara 2 kelas bantam senior 54 Kg Piala Dulongmas tahun 2007 A.n. Praka Sutarjo NRP 31010163431181.

(6)       Juara 2 kelas menengah senior 70 Kg Piala Dulongmas tahun 2007 A.n. Praka M. Amal NRP 31010250100881.

(7)       Juara 1 kelas menengah 74 Kg Piala Pertina Kebumen tahun 2007 A.n. Praka M. Amal NRP 31010250100881.

(8)       Juara 3 kelas ringan 60 Kg Piala Dulongmas tahun 2007 A.n. Praka Edwien Weringkukli NRP 31020807060383.

(9)       Juara 1 kelas ringan 60 Kg Piala Pertina Kebumen tahun 2007 A.n. Praka Edwien Weringkukli NRP 31020807060383.

(10)     Juara 1 kelas welter ringan 64 Kg Piala Pertina Kebumen tahun 2007 A.n. Praka Edwien Weringkukli NRP 31020807060383.

(11)     Juara 3 kelas welter ringan 64 Kg Piala Dulongmas tahun 2007 A.n. Pratu Ismail Khodi NRP 31050839210686.

(12)     Juara 1 Tinju PORDA Jateng tahun 2007 A.n. Pratu Sudarfenis NRP 31060137110485

(13)     Juara 1 Lari 10 KM Perorangan Satjar Divif 2/Kostrad A.n. Serda Sodibin NRP 31950043700674.

(14)     Juara Umum 3 Lari Beregu Tri Lomba Juang Tingkat Jateng (17,8 KM dan 45 KM) dalam rangka memperingati HUT RI ke-64 di Blora.

(15)     Juara 1 Renang Gaya Dada 400 M tingkat Resimen tahun 2008 A.n. Pratu Adi Susilo NRP 31040643100284.

(16)     Juara 2 Karate Piala Dulongmas Jateng tahun 2007 dan 2008 A.n. Praka Hernowo NRP 31020157770182.
Demikianlah sejarah Yonarmed 11/1/2 Kostrad ini semoga dapat digunakan sebagai pedoman dan menjadi kebanggan bagi warga Yonarmed 11/1/2 Kostrad dan prajurit TNI AD pada umumnya. 

Tidak ada komentar: